🪄 Harga Tiket Mutiara Selatan 2017

HargaTiket Dn Jadwal Kereta Api Mutiara Selatan Jakarta 2014 Fauzi Pahlevi f ABSTRAK Fauzi Pahlevi (1110053100009) "Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah Pada PT TurSilaturahmiNabi (Tursina Tours) Jakarta" Di bawah bimbingan Drs. Hasan Ibnu Hibban, MA. pIX2. Mutiara Selatan Train The Mutiara Selatan train currently serves mixed-class travel, including the executive class, business, and economy class. The trip specifically connects the city of Bandung and Malang through Surabaya. This train operates under the management of Operations II Regional Bandung, serving an intercity travel, and has relation with Bandung Hall Station as well as Malang Kotabaru Station. Every day, Mutiara Selatan can transport up to 9,000 passengers. The journey from Bandung to Malang and vice versa takes 720 kilometers. With such span, it took to hours to arrive at the destination—with an average speed of 60-100 kilometers per hour. The duration also includes some stopover at the stop station. The main stop stations for Mutiara Selatan train are Lawang Station, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroja, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cipeundeuy, and Kiaracondong station. As a mixed class train, Mutiara Selatan provides complete facilities to pamper every passenger. Each class passenger would at least have an air conditioner, TV, toilet, cabin baggage, and the electrical socket. The dining service is available at an additional cost and can be booked through the train attendants. Especially in the executive class, the passenger seats have a more comfortable and luxurious design, equipped with armrests, adjustable backrest, footrests, reading lights, folding tables, as well as pillow and blanket. With the availability of the passenger classes, Mutiara Selatan’s train tickets are varied. The lowest fares are available for economy class passengers, with a range of per passenger. For its Business class passengers, Mutiara Selatan train tickets are sold with a price range of per passenger. Meanwhile, the highest rates are available for the Executive class, with a price range of per passenger. The price is also adjusted to the subclass, seating position in the train, booking period, and train departure time. Mutiara Selatan train serves the frequency of trip as much as once a day—round trip. The journey from Malang Kotabaru Station is available at For a 16 hours and 3 minutes long trip, the train will arrive in Bandung Station Hall at 0830 the next morning. On the other hand, if Mutiara Selatan departs from Bandung Hall Station, it leaves at 1650 in the afternoon. The trip takes about 16 hours and 48 minutes long, so it is scheduled to arrive at Malang Kotabaru Station at 938 in the next morning. Mutiara Selatan Malang - Bandung Train Schedule Stasiun Selatan Bandung - Surabaya Train Schedule StasiunK Info about Mutiara Selatan Train The History of The Train The Mutiara Selatan is one of those trains that changed the service class frequently. At the beginning of its operation, since August 17, 1972, Mutiara Selatan serves the executives and business class travel. By mid-October 1999, its business class service is removed. On September 28, 2016, the Indonesian Railways Company through the Regional Operations II, transform Mutiara Selatan into serving a special economy class. Not even one month, this train back on serving business class. By mid-March 2017, the service is added to the executive class. Starting from 26 April 2017, the Mutiara Selatan train serves a trip for the executive, business, and economy class. The Train Set To serve its passengers, Mutiara Selatan train operates with a series of Locomotive CC206. The train set consists of four latest economic class wagons, one dining car, one power car, two baggage cars, three business class wagons, three executive class wagons. The Mutiara Selatan had used the New Image economy train set in 2016 but only lasted for two weeks. Passengers often complain that the new train set is not comfortable for long-haul travel despite its luxurious design. Mutiara Selatan merupakan kereta api kelas Campuran yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia Persero Daerah Operasi II Bandung. Kereta api ini melayani penumpang dari Bandung menuju Malang dalam satu kali perjalanan, pergi pulang setiap hari. KA Mutiara Selatan beroperasi pada relasi Stasiun Hall Bandung dan Stasiun Malang Kotabaru. Perjalanan KA Mutiara Selatan dari Bandung ke Malang atau sebaliknya akan menempuh jarak dengan waktu kurang lebih 15 jam 5 menit. KA Mutiara Selatan akan berhenti pada stasiun persinggahan. Stasiun tersebut adalah Stasiun Lawang, Stasiun Bangil, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Mojokerto, Stasiun Jombang, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Kroya, Stasiun Banjar, Stasiun Ciamis, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Cipeundeuy, dan Stasiun Kiaracondong. KA Mutiara Selatan dari Malang biasanya berangkat sore pukul Sementara itu, KA Mutiara Selatan dari Bandung biasanya berangkat sore pukul Perihal tiket, KA Mutiara Selatan menawarkan tiket dengan variasi harga per penumpang. Variasi harga ini menyesuaikan pada subkelas kereta, rute kereta, waktu pemesanan tiket, dan waktu perjalanan. Sebagai kereta api kelas Campuran, KA Mutiara Selatan menawarkan fasilitas lengkap untuk memanjakan penumpang. Kereta ini memiliki gerbong penumpang yang lengkap dengan AC, TV, toilet, bagasi kabin, dan stop kontak. KA Mutiara Selatan turut menyediakan layanan makan untuk penumpang. Khusus kelas eksekutif, tempat duduk penumpang dirancang dengan lebih nyaman dan mewah, lengkap dengan sandaran tangan, sandaran punggung yang dapat disesuaikan, pijakan kaki, lampu baca, meja lipat, serta bantal dan selimut. Jadwal perjalanan sejumlah kereta api di Indonesia akan mengalami perubahan mulai tanggal 01 April 2017 nanti, seiring berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api GAPEKA 2017. Selain perubahan jadwal, ternyata ada pula perubahan susunan kelas pada salah satu rangkaian kereta api, yaitu Mutiara Selatan. KA Mutiara Selatan berangkat dari Stasiun Bandung Kereta api yang melayani rute Bandung-Malang PP via Surabaya ini dikenal sebagai rangkaian kereta kelas Bisnis. Sempat diganti dengan rangkaian Ekonomi terbaru pada 28 September 2016 lalu, Mutiara Selatan dikembalikan menjadi kereta Bisnis dikarenakan susunan kursi pada rangkaian Ekonomi terbaru itu dianggap terlalu sempit untuk digunakan pada kereta dengan waktu tempuh hingga 17 jam tersebut. Tanggal 12 Februari 2017, PT KAI akhirnya membuka pemesanan tiket untuk keberangkatan mulai tanggal 01 April 2017. Selain perubahan jadwal yang telah diumumkan sebelumnya, ternyata operator kereta api di Indonesia tersebut juga melakukan perubahan pada kelas layanan Kereta Api Mutiara Selatan. Bukannya melakukan “downgrade” seperti sebelumnya, kali ini PT KAI memilih memberi layanan tambahan berupa munculnya kelas Eksekutif pada perjalanan KA Mutiara Selatan. Hal tersebut dapat dilihat pada opsi pemesanan tiket KA Mutiara Selatan untuk keberangkatan mulai tanggal 01 April 2017. RALAT Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Twitter KAI121, kelas Eksekutif akan tersedia pada rangkaian KA Mutiara Selatan terhitung mulai 13 Maret 2017. Banner informasi kelas Eksekutif pada rangkaian KA Mutiara Selatan Penambahan kelas Eksekutif pada KA Mutiara Selatan dalam sistem pemesanan tiket Berdasarkan data dari aplikasi pemesanan tiket KAI Access, jumlah kursi kelas Eksekutif yang tersedia pada perjalanan KA Mutiara Selatan tanggal 11 April 2017 adalah Subclass A 96 kursi Subclass H 20 kursi Subclass I & J masing-masing 15 kursi Bila dijumlah keseluruhannya ada 146 kursi. Dengan kapasitas 1 kereta kelas Eksekutif sebanyak 50 kursi, maka dapat ditebak akan ada 3 kereta kelas Eksekutif pada tiap rangkaian KA Mutiara Selatan. Sedangkan jumlah kursi kelas Bisnis yang tersedia adalah Subclass B 181 kursi Subclass K 33 kursi Subclass N & O masing-masing 19 kursi Bila dijumlah keseluruhannya ada 252 kursi. Dengan kapasitas 1 kereta kelas Bisnis sebanyak 64 kursi, maka dapat ditebak akan ada 4 kereta kelas Bisnis pada tiap rangkaian KA Mutiara Selatan. Soal harga, untuk perjalanan Bandung-Malang dan sebaliknya dipatok pada angka Rp. untuk kelas Eksekutif subclass A dan Rp. untuk kelas Bisnis subclass B, sama dengan harga tiket KA Malabar pada rute dan kelas yang sama. Perbandingan harga tiket KA Mutiara Selatan dan KA Malabar rute Malang-Bandung Sedangkan untuk perjalanan Bandung-Surabaya dan sebaliknya dipatok pada angka Rp. untuk kelas Eksekutif subclass A, tidak berbeda jauh dengan harga tiket KA Turangga untuk rute yang sama Rp. pada subclass A. Perbandingan harga tiket dan jadwal KA Mutiara Selatan dan KA Turangga rute Surabaya-Bandung Dengan demikian, kini penumpang rute Bandung-Surabaya/Malang dan sebaliknya yang ingin naik kereta kelas Eksekutif memiliki alternatif waktu perjalanan. Bila selama ini, secara khusus, ada yang mengeluhkan jadwal KA Turangga dari Bandung yang tiba terlalu siang di Surabaya, ada alternatif KA Mutiara Selatan yang tiba lebih awal, dan sama-sama menyediakan kelas Eksekutif. Sebagai perbandingan, KA Turangga berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 1930 dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 0814. Sedangkan KA Mutiara Selatan berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 1650 dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 0624. Perbandingan harga tiket dan jadwal KA Mutiara Selatan dan KA Turangga rute Bandung-Surabaya Sekian informasi mengenai penambahan kelas Eksekutif pada rangkaian KA Mutiara Selatan.

harga tiket mutiara selatan 2017