๐ Cara Membuat Tabel Frekuensi Di Excel
caramembuat tabel frekuensi excel. by CaraBuat November 10, 2021 November 10, 2021 0 66. Share 0. cara membuat tabel frekuensi excel cara membuat format tabel di excel. CaraBuat. Related posts. cara membuat pancake oatmeal tanpa pisang. CaraBuat September 24, 2021 September 24, 2021. cara membuat martabak telur tahu. CaraBuat August 30
Makahasil distribusi frekuensi kita akan muncul pada range d2:d6. Pembuatan distribusi frekuensi secara manual mempunyai kerangka sebagai berikut : TUGAS STATISTIK TEKNIK_Membuat tabel distribusi frekuensi Cara membuat histogram di excel pun dapat dengan mudah dipelajari, sehingga siapapun dapat membuatnya atau mengoprasikannya. Cara membuat distribusi frekuensi di excel.
Bloksel D5 sampai F13, lalu klik "all borders" untuk membuat tabel, klik sel D5 isikan "INTERVAL", klik sel E5 isikan "f" atau "frekuensi", dan klik sel F5 isikan "fr" atau "frekuensi relatif".
ExcelStatistik | Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif dengan Excel - YouTube.
Padamenu tarik-turun, arahkan ke submenu "Statistik", gulir ke bawah sedikit, lalu klik fungsi "FREKUENSI". Jendela Argumen Fungsi muncul. Klik di kotak "Data_array" dan kemudian sorot sel di kolom "Data_array" (Anda juga dapat mengetikkan nomor sel jika Anda mau).
1 Setelah menentukan pita skor, lalu pilih sel di samping pita Anda di mana Anda ingin meletakkan hasil distribusi frekuensi, lihat tangkapan layar: 2.
Untukdapat menghitung jumlah distribusi nilai tersebut dengan rumus Frequensi Excel anda harus membuat sebuah Tabel bins (E2:E6). Selanjutnya anda tinggal memasukkan rumus berikut pada range I2:I5 Seperti sebelumnya. =FREQUENCY(C2:C11;E2:E5) Jangan lupa akhiri dengan Ctrl + Shift + Enter. Dari rumus di atas untuk
Areadi sebelah kanan interval kelas saya adalah tempat frekuensi akan muncul. Seluruh area ini perlu dipilih. Selanjutnya, rumus harus diketik. Akan muncul = frekuensi (, kemudian setelah tanda kurung pertama kumpulan data perlu dipilih. Setelah kumpulan data dipilih koma ditambahkan, kemudian array nilai kelas tinggi dipilih.
TahapanPenyusunan Tabel Distribusi Frekuensi Tahap 1. Menentukan Nilai Min, Max serta Range (Max-Min). Tahap 2. Menghitung Banyak Kelas (K) dan Panjang Kelas (P). Tahap 3. Menyusun tabel distribusi frekuensi dan menentukan batas interval berdasarkan hasil Tahap 2. Tahap 4. Sorot/Block kolom Frekuensi (N2) kemudian gunakan rumus =FREQUENCY ( )
๏ปฟKlik[ Output Range] dan letakan di bagian lembar kerja Excel untuk posisi grafik Histogram serta data frekuensinya (dalam contoh ini adalah I4 ). Catatan : Jika anda ingin meletakan grafik Histogram di lembar kerja yang lain, silakan klik [New Workbook]. Centang Chart [ Chart Output ]. Klik [ OK ].
CaraMembuat Tabel Distribusi Frekuensi Dengan Excel. Oleh Diposting pada 25/02/2021. Oh iya untuk membuat grafik ojif seperti ini hanya dibutuhkan dua kolom yaitu kolom interval frekuensi pada nilai tertinggi untuk sumbu X dan kolom frekuensi kumulatif relatif untuk sumbu Y. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Statistik di Microsoft Excel
. saya mau tanya. di beberapa literatur dan buku PLS mengenai uji signifikansi dimana nilai sig 5% = dan nilai sig 10% = t.tabel 1.64. tapi dibeberapa jurnal dan menurut tempat olah data yang saya datangi, beliau bilang nilai sig. 5% = t.tabel 1.64 dengan alasan bahwa penelitian yang saya lakukan telah diulang berkali
Vscb. PendahuluanContoh DataPersiapan DataMembuat Batasan KelasMembuat Tabel FrekuensiMengatur Pivot TableMelihat Hasil Tabel FrekuensiKelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelKekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelAnalisis Hasil Tabel FrekuensiKesimpulanCara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelShare thisRelated posts Membuat tabel frekuensi adalah salah satu hal yang cukup penting dalam analisis data. Dari hasil tabel frekuensi, kita dapat mengetahui sebaran data secara lebih jelas. Namun, bagi sebagian orang, membuat tabel frekuensi pada Excel bisa menjadi hal yang sulit dan membingungkan. Tidak perlu khawatir lagi! Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan langkah-langkahnya secara detail dengan gambar agar lebih mudah dipahami. Jadi, bagi Anda yang ingin menguasai teknik membuat tabel frekuensi di Excel dengan lebih mudah dan cepat, cukup simak artikel ini sampai tuntas dan ikuti setiap tahapannya. Dijamin, setelah membaca artikel ini, Anda tidak akan lagi merasa kesulitan ketika hendak membuat tabel frekuensi pada Excel. โCara Membuat Tabel Frekuensi Di Excelโ ~ bbaz Pendahuluan Excel adalah salah satu program pengolah angka yang paling umum digunakan. Salah satu fitur penting dari Excel adalah kemampuan untuk membuat tabel frekuensi. Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan jumlah frekuensi setiap item dalam suatu data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Contoh Data Sebelum kita membahas cara membuat tabel frekuensi di Excel, mari kita lihat contoh data yang akan kita gunakan. Kita akan menggunakan data tentang nilai ujian dari 10 siswa. Setiap siswa memiliki nilai mulai dari 60 hingga 100, dan kita ingin membuat tabel frekuensi untuk melihat distribusi nilai. Persiapan Data Langkah pertama dalam membuat tabel frekuensi di Excel adalah mempersiapkan data Anda. Pastikan data Anda berada dalam satu kolom atau baris, dan jangan ada data yang hilang. Dalam contoh kami, kita memiliki data nilai siswa dalam kolom A. Membuat Batasan Kelas Batasan kelas adalah rentang nilai yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kategori. Misalnya, jika kita ingin mengelompokkan data kita menjadi kelompok nilai 60-69, 70-79, dan seterusnya, maka batas kelas kita akan berubah menjadi 60, 70, 80, dan seterusnya. Untuk membuat tabel frekuensi, kita harus memiliki batasan kelas. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi yang sebenarnya. Klik pada salah satu sel di Excel, lalu pilih tab Insert, dan pilih PivotTable. Pilih rentang sel data Anda dan pastikan untuk memilih New Worksheet sebagai lokasi pivot table Anda. Mengatur Pivot Table Pivot table akan membantu Anda mengelompokkan data Anda berdasarkan batas kelas yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengatur pivot table, cukup seret kolom Value ke Rows, seret kolom Value ke Values, dan klik di samping nama kolom Values untuk mengubahnya menjadi Count of Value. Melihat Hasil Tabel Frekuensi Setelah Anda mengatur pivot table Anda, Anda akan melihat hasil tabel frekuensi Anda. Anda akan melihat jumlah frekuensi setiap item dalam rentang kelas Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa ada 4 siswa yang mendapatkan nilai antara 60-69, 2 siswa yang mendapatkan nilai antara 70-79, dan seterusnya. Kelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan. Dengan menggunakan pivot table, Anda dapat dengan mudah melihat distribusi data Anda tanpa harus menghitungnya secara manual. Kekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar. Ketika bekerja dengan data yang sangat besar, pivot table mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitung tabel frekuensi Anda. Analisis Hasil Tabel Frekuensi Tabel frekuensi sangat berguna dalam menganalisis data Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa sebagian besar siswa mendapatkan nilai antara 60-89, sedangkan hanya satu siswa yang mendapatkan nilai di atas 90. Informasi ini dapat membantu kita mengetahui kinerja siswa secara umum dan memilih fokus pembelajaran kedepannya. Kesimpulan Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan dengan pivot table. Melalui tabel frekuensi, kita dapat dengan mudah melihat distribusi data kita dan melakukan analisis untuk membuat keputusan yang lebih informaed. Selain itu, kita juga bisa menghemat waktu dengan membuat tabel frekuensi tanpa harus menghitung secara manual. Namun, cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar dan membutuhkan power komputer yang maksimal. Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel. Semoga artikel yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi terkait pembuatan tabel frekuensi di Excel. Dalam membuat tabel frekuensi di Excel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya akurat dan dapat digunakan dengan baik. Misalnya, memilih data yang akan dimasukkan ke dalam tabel, menentukan ukuran kelas, dan memahami fungsi-fungsi Excel yang diperlukan untuk pengolahan data. Kami berharap artikel ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Anda dalam membuat tabel frekuensi di Excel, baik untuk keperluan akademis maupun profesional. Untuk informasi lebih lanjut terkait topik ini, silakan kunjungi situs-situs referensi atau konsultasikan dengan ahli terkait. Pertanyaan Apa itu tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel adalah sebuah tabel yang menunjukkan jumlah kejadian atau frekuensi dari setiap nilai pada suatu Bagaimana cara membuat tabel frekuensi di Excel?Berikut adalah cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel Siapkan data yang ingin dihitung frekuensinya Buat range nilai-nilai yang ingin dihitung frekuensinya Gunakan rumus FREKUENSI untuk menghitung frekuensi setiap nilai Masukkan rumus FREKUENSI pada sel pertama tabel frekuensi Copy rumus FREKUENSI pada sel pertama ke sel berikutnya hingga sel terakhir di tabel frekuensi Hasil tabel frekuensi akan ditampilkan pada tabel frekuensi yang telah dibuat Pertanyaan Apa manfaat dari tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel dapat membantu kita untuk melakukan analisis data secara lebih cepat dan akurat. Dengan tabel frekuensi, kita dapat mengetahui distribusi data secara visual dan memperoleh informasi penting tentang data yang sedang dianalisis.
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan Excel Tabel distribusi frekuensi dan tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah dua jenis tabel statistika yang sering digunakan untuk memudahkan pembacaan data. Frekuensi kumulatif adalah jumlahan frekuensi sesuai interval, adapun format tabelnya tertera pada gambar di bawah. Pada gambar di atas, tabel adalah tabel distribusi frekuensi yang akan kita rubah ke bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan excel, sedangkan hasil tabel distribusi frekuensi kumulatifnya adalah tabel seperti di atas. Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah tabel yang terdiri dari tiga kolom, kolom pertamanya adalah interval, kolom kedua adalah Frekuensi/f atau banyak data pada setiap intervalnya, dan kolom ketiga adalah kolom fk atau kolom frekuensi kumulatifnya. Pada tabel distribusi frekuensi kita akan memperoleh informasi tentang sebuah interval dan berapa banyak data dalam interval tersebut, namun apabila ada pertanyan berapa banyak data dari interval 1 sampai interval ke 4, tentu dengan tabel distribusi frekuensi kumulatif akan dengan singkat kita memperoleh jawabannya. Itulah salah satu kelebihan yang di miliki tabel distribusi frekuensi kumulatif ketimbang tabel distribusi frekuensi manual untuk mengisi kolom frekuensi kumulatifnya, dengan memperhatikan gambar di atas, pada sel K5 kita isi dengan 9, atau sama dengan kolom f. Sel K6 kita isi dengan 21, diperoleh dari 9 +13 = 22. Sel K7 kita isi dengan 44, diperoleh dari 9 + 13 + 22 = 44. Sel K8 kita isi dengan 73, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 = 73. Sel K9 kita isi dengan 115, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 115. Sel K10 kita isi dengan 136, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 136. Sel K11 kita isi dengan 144, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42+ 8 = 144. Sedangkan dengan Ms Excel terdapat fitur-fitur yang akan memudahkan kita untuk menghitung frekuensi kumulatifnya ketimbang perhitungan secara langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatifnya dengan excel adalah sebagai berikutBuatlah tabel distribusi frekuensinya di excel terlebih dahulu, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas. Buat tabel dengan dua kolom, kolom pertama interval, kolom kedua frekuensi. Setelah itu inputkan semua interval-interval yang ada dan juga frekuensinya. perhatikan video tutorialnya berikut ini. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatifnya, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas, drag sel dari C4 sampai D12, copy lalu pastekan di sel I4. Akan muncul copy dari tabel distribusibusi frekuensinya di sel I4 sampai sel K4 sampai K12 untuk menambahkan kolom baru, kolom ini dinamakan kolom fk / kolom frekuensi kumulatif. Klik sel K4, isi dengan "fk".Drag sel G2 sampai M2, klik "merge & center", kemudian isi selnya dengan "tabel distribusi frekuensi kumulatif".ketiga langkah-langkah di atas, dapat dilihat video tutorialnya berikut terakhir, kita lengkapi kolom ketiga atau kolom frekuensi kumulatifnya, dari sel K5 sampai sel J5 lalu klik kanan dan Copy selnyaKlik sel K5 lalu paste. Kita mencopy frekuensi interval pertama pada sel J5 ke sel K5 ingat pada interval pertama untuk kolom frekuensi dan frekuensi kumulatif adalah samaKlik sel K6, isi dengan rumus "=sumK5;J6" lalu tekan enter, hasilnya adalah 22. sama artinya secara manual kita menjumlah 9 dengan 13 / isi sel K5 dijumlahkan dengan isi sel J6Klik kembali sel K6, arahkan kursor ke pojok kanan bawah sel sampai muncul tanda "+" berwarna hitam. Kemudian drag ke bawah sampai sel K11. Semua sel pada kolom K pada tabel akan selururuhnya terisi sel K5 sampai K11.Kelima langkah-langkah di atas dapat disimak pada video tutorial berikut ini. Popular posts from this blog Cara Menghitung Rata-rata dari Tabel Distribusi Frekuensi dengan Excel Berikut ini adalah sebuah tabel distribusi frekuensi yang akan kita hitung rata-ratanya. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI INTERVAL f 25 โ 34 7 35 โ 44 16 45 โ 54 28 55 โ 64 39 65 โ 74 43 75 - 84 17 JUMLAH 150 Untuk menghitung rata-ratanya dengan excel, buatlah tabel bantuan menghitung rata-rata dengan empat kolom pada lembar kerja/ worksheet excel. Empat kolom tersebut berisi kolom interval, fi, Xi, fi Xi, seperti gambar berikut. GAMBAR 1 TABEL BANTUN MENGHITUNG RATA-RATA Pada gambar di atas terdapat dua kolom yang belum terisi, yaitu kolom Xi dan kolom fi Xi. Untuk mengisi kedua kolom langkah-langkahnya sebagai berikut. Klik sel D5 inputkan "=sum25+34/2" lalu enter, hasilnya 29,5. Klik sel D6 inputkan "=sum35+44/2" lalu enter, hasilnya 39,5. Klik sel D7 inputkan "=sum Cara membuat tabel distribusi frekuensi relatif dengan excel Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel statistika yang sering kita gunakan untuk memudahkan pembacaan data. Perhatikan gambar tabel distribusi frekuensi berikut ini. TABEL DISTRIBUSI FREKUENS I Pada gambar di atas, telah terdapat gambar tabel distribusi frekuensi. Tabel ini terdiri dari dua kolom, kolom pertama adalah kolom interval, sedangkan kolom kedua adalah kolom frekuensi. Misalkan interval pertama 30 - 39 memiliki frekuensi 9, hal ini berarti bahwa pada interval pertama terdapat sebanyak 9 data. Interval kedua 40 - 49 memiliki frekuensi 13, berarti pada interval kedua berisi sebanyak 13 data. Dan seterusnya interval 50 - 59 memiliki sebanyak 22 data, interval 60 - 69 sebanyak 29 data, interval 70 - 79 sebanyak 42 data, interval 80 -89 sebanyak 21 data, dan terakhir interval 90 - 99 sebanyak 8 data. Total banyak datanya adalah 144. Total banyak data/jumlah diperoleh dari 9+13+22+29+42+21+8. Selanjutnya kita akan kita bahas tabel distribusi frekuensi relatif
Penyajian data ke dalam bentuk distribusi frekuensi merupakan salah satu langkah awal yang biasanya dilakukan dalam menganalisis suatu data. Penginterprestasian data biasanya dapat dibuat lebih mudah jika data tersebut disusun dan disederhanakan lebih dulu ke dalam tabel. Salah satunya adalah dengan tabel frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan suatu tabel, dimana data yang dikelompokkan ke dalam beberapa interval numerik yang disebut interval kelas selang kelas. Bentuk tabel ini sangat sederhana karena hanya menyajikan jumlah pengamatan atau frekuensi dalam setiap interval kelas. Tabel frekuensi merupakan suatu tabel yang menunjukkan sebaran atau distribusi frekuensi data yang kita miliki, yang tersusun atas frekuensi tiap-tiap kelas atau kategori yang telah ditetapkan. Frekuensi tiap kelas/kategori menunjukkan banyaknya pengamatan dalam kelas kategori yang bersangkutan. Proses penyusunan data ke dalam distribusi frekuensi sangatlah sederhana tetapi cukup membosankan dan menyita waktu jika dillakukan secara manual. Namun kita tidak akan menyusun tabel frekuensi secara manual namun dengan menggunakan Microsoft Excel Tahapan-tahapan yang diperlukan dalam penyusunan distribusi frekuensi dengan kelas yang merupakan selang/interval dilakukan dengan 4 langkah yaitu; Menyusun Tabel Susunlah tabel sesuai pada gambar di bawah ini untuk mempermudah dalam memahami tata cara membuat tabel frekuensi dengan menggunakan excel. Penentuan banyaknya selang/interval kelas. Jumlah interval kelas, apakah nantinya pembuatan tabel tersebut menggunakan bantuan computer atau tidak, kita sendiri yang harus menentukan. Banyaknya interval kelas tergantung pada maksud dan tujuan kita membuat tabel frekuensi tersebut serta banyaknya pengamatan dari variabel yang kita miliki. Pengamatan yang tidak terlalu banyak tentunya tidak memerlukan interval kelas yang banyak, sebaliknya pengamatan besar memerlukan kelas yang cukup banyak. Namun demikian, agar banyaknya interval kelas yang diperoleh lebih mudah penyesuaian, maka gunakan rumusan sebagai berikut k = 1 + log n2/100 Rumus tersebut merupakan modifikasi dari rumus Sturger, k = 1 + log n. Untuk menentukan banyaknya kelas nilai yang harus diketahui terlebih dahulu adalah jumlah data klaim asuransi yang terkumpul dengan cara memberikan formula pada cell Banyaknya data yaitu tepat pada cell E7 = COUNTA2A51 = 50. Nilai tersebut akan digunakan sebagai nilai n = 50 maka rumus menjadi, Cell E4 = 1 + log 50 = 1 + โ 7 Penentuan Interval Kelas Interval dalam kelas atau lebar tergantung pada banyaknya kelas yang dipilih dan kisaran data. Satu hal yang perlu diperhatikan, untuk tidak menyulitkan dalam menginterprestasikan tabel frekuensi, seyogyanya semua interval kelas mempunyai interval dalam kelas atau lebar kelas yang sama. Penentuan lebar interval kelas dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu kisaran Range datanya, yaitu selisih antara data pengamatan tertinggi dengan data pengamatan terendah, kemudian membaginya dengan jumlah interval yang diinginkan. R = Xb - Xk Dimana R = range/kisaran Xb = data terbesar Xk = data terkecil Selanjutnya, interval dalam kelas yang kita lambangkan dengan I, ditentukan dengan rumus I = R / k Seperti yang diketahui untuk mendapatkan nilai Range dibutuhkan Data Terkecil Cell E2 dan Data Terbesar Cell E3. Isikan Cell E2 = MINA2A51 dan Cell E3 = =MAXA2A51. Setelah itu dapatkan nilai Range Cell E5 = E3-E2 dan Interval Kelas Cell E6 = E5/E4. Sehingga akan di dapatkan nilai seperti gambar di bawah ini, Penentuan Nilai Interval Kelas Setelah kita memperoleh interval kelas pada Cell E6, sekarang kita dapat memasukan nilai pada tabel frekuensi tepatnya di cell G3 hingga H10. Gunakanlah rumus atau formula seperti gambar di bawah ini, Maka hasilnya akan menjadi, Penentuan Nilai Frekuensi Setelah didapat semua data seperti gambar diatas. Maka langkah terakhir adalah menghitung frekuensi masing-masing kelas interval yang telah kita buat. Ini merupakan bagian terpenting dari semuanya karena sedikit rumit dalam penentuan rumusnya di excel sehingga perlu kecermatan dalam memahami apa yang saya sampaikan. Tapi kita coba langkah-langkahnya satu per satu hingga selesai dan mendapatkan frekuensi yang kita cari. Adapun caranya, Langkah 1 Blok Cell J3 hingga J10. Kenapa yang di blok J3 hingga J10 bukan J3 hingga J9? Hal itu dikarena nilai yang kita peroleh merupakan nilai array yang masih mentah karena ada nilai terkecil yang tidak masuk pada kelas interval pertama. Langkah 2 Inputkan formula pada Cell J3 = FREQUENCYA2A51,G3G9. Usahakan Cell J3 J10 masih terblok jika masih terblok langkah selanjutnya adalah menekan tombol CTRL + SHIFT + ENTER secara bersamaan. Penjelasannya A2A51 merupakan data dari cell A2 hingga A51 sedangkan G3G9 merupakan Kelas Interval. Langkah 3 Copykan nilai pada cell J4 hingga J10 ke Cell I3 hingga I 9 lalu tambahkan nilai 1 pada Cell I3. Cek Total jumlah frekuensi yang telah diperoleh karena Total Frekuensi harus sama dengan jumlah data. Share This
cara membuat tabel frekuensi di excel